Pertolongan Pada Bayi Yang Tersedak} - Keselek atau tersedak ini sering terjadi pada bayi yang usianya masih dibawah 6 bulan. Ini dikarenakan reflek menelannya masih belum sempurna.

Penyebab bayi tersedak ini dikarenakan benda asing yang masuk pada tenggorokan dan saluran paru-paru, jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan radang paru-paru atau pneumonia. Saat bayi mengalami tersedak ini sebaiknya orang tua tidak meremehkannya.
Ketika tersedak bayi mengalami batuk bahkan hingga muntah. Apabila cairan muntah atau benda asing yang mengakibatkan tersedak tersebut masuk paru-paru ini bisa berbahaya, bisa menimbulkan radang paru-paru. Dan apabila masuk ke saluran pernapasan maka saluran udara bisa tertutup. Ini bisa fatal, bayi bisa mengalami gagal napas, bayi bisa membiru dan hilang kesadaran. Makadari itu orang tua harus sigap memberikan pertolongan pertama seusai batuk dan muntah setelah tersedak.
Tindakan pertama untuk mengatasi bayi tersedak yaitu dengan menghentikan pemberian makanan atau minuman yang menjadi penyebab utama tersedak tersebut. Lalu istirahatkan bayi untuk memantau kondisi apakah bayi dapat bernafas kembali atau tidak.
Bagaimana jika bayi tidak bisa bernapas setelah tersedak / keselek?
Seandainya setelah tersedak bayi tidak bisa bernafas sama sekali, yang ditandai dengan dada bayi tidak bergerak naik atau turun, orang tua perlu melakukan metode penyelamatan Heimlich sebagai pertolongan pertama.
Metode Heimlich adalah suatu cara mengeluarkan benda asing yang menyumbat saluran pernafasan tanpa intervensi alat apa pun dari luar. Metode ini, menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dapat diterapkan pada anak di atas satu tahun ataupun di bawah satu tahun. Agar berhasil, latihan dan keterampilan sangat diperlukan untuk menerapkan metode ini. Bila penolongnya tidak terlatih, bukan mustahil bila kondisi si anak malah lebih parah.
Cara Menangani Bayi Tersedak Yang Usianya Dibawah 1 Tahun
Pertolongan untuk anak dibawah satu tahun yang tersedak menggunakan metode pertolongan Heimlich dilakukan seperti berikut ini:
- Letakkan bayi di lengan penolong sehingga kepala bayi lebih rendah daripada badannya.
- Kemudian, sanggalah kepala bayi dengan telapak tangan.
Dalam melakukan metode ini jangan sampai tangan penolong menghalangi atau menutup mulut bayi.
Setelah itu, berikan lima tepukan pada punggung bayi. Jika benda penyebab bayi tersedak tidak dapat keluar, letakkan bayi pada paha penolong dengan muka menghadap penolong. Sangga kepala bayi dengan telapak tangan penolong, kemudian letakkan 2-3 jari penolong di bawah tulang iga bayi dan berikan lima sentakan ke arah dada. Penolong harus memperhatikan apabila benda di mulut bayi sudah terlihat maka segera keluarkan dengan tangan.
Yang perlu diperhatikan, sebaiknya jangan mengambil benda yang membuat bayi tersedak tersebut dengan cara mengorek menggunakan jari sebelum benda itu terlihat. Tindakan ini dikhawatirkan bisa mendorong benda tersebut malah masuk ke dalam. Seperti itulah yang kami kutip dari tempo dot co.
Penyebab bayi tersedak ini dikarenakan benda asing yang masuk pada tenggorokan dan saluran paru-paru, jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan radang paru-paru atau pneumonia. Saat bayi mengalami tersedak ini sebaiknya orang tua tidak meremehkannya.
Ketika tersedak bayi mengalami batuk bahkan hingga muntah. Apabila cairan muntah atau benda asing yang mengakibatkan tersedak tersebut masuk paru-paru ini bisa berbahaya, bisa menimbulkan radang paru-paru. Dan apabila masuk ke saluran pernapasan maka saluran udara bisa tertutup. Ini bisa fatal, bayi bisa mengalami gagal napas, bayi bisa membiru dan hilang kesadaran. Makadari itu orang tua harus sigap memberikan pertolongan pertama seusai batuk dan muntah setelah tersedak.
Tindakan pertama untuk mengatasi bayi tersedak yaitu dengan menghentikan pemberian makanan atau minuman yang menjadi penyebab utama tersedak tersebut. Lalu istirahatkan bayi untuk memantau kondisi apakah bayi dapat bernafas kembali atau tidak.
Bagaimana jika bayi tidak bisa bernapas setelah tersedak / keselek?
Seandainya setelah tersedak bayi tidak bisa bernafas sama sekali, yang ditandai dengan dada bayi tidak bergerak naik atau turun, orang tua perlu melakukan metode penyelamatan Heimlich sebagai pertolongan pertama.
Metode Heimlich adalah suatu cara mengeluarkan benda asing yang menyumbat saluran pernafasan tanpa intervensi alat apa pun dari luar. Metode ini, menurut situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dapat diterapkan pada anak di atas satu tahun ataupun di bawah satu tahun. Agar berhasil, latihan dan keterampilan sangat diperlukan untuk menerapkan metode ini. Bila penolongnya tidak terlatih, bukan mustahil bila kondisi si anak malah lebih parah.
Cara Menangani Bayi Tersedak Yang Usianya Dibawah 1 Tahun
Pertolongan untuk anak dibawah satu tahun yang tersedak menggunakan metode pertolongan Heimlich dilakukan seperti berikut ini:
- Letakkan bayi di lengan penolong sehingga kepala bayi lebih rendah daripada badannya.
- Kemudian, sanggalah kepala bayi dengan telapak tangan.
Dalam melakukan metode ini jangan sampai tangan penolong menghalangi atau menutup mulut bayi.
Setelah itu, berikan lima tepukan pada punggung bayi. Jika benda penyebab bayi tersedak tidak dapat keluar, letakkan bayi pada paha penolong dengan muka menghadap penolong. Sangga kepala bayi dengan telapak tangan penolong, kemudian letakkan 2-3 jari penolong di bawah tulang iga bayi dan berikan lima sentakan ke arah dada. Penolong harus memperhatikan apabila benda di mulut bayi sudah terlihat maka segera keluarkan dengan tangan.
Yang perlu diperhatikan, sebaiknya jangan mengambil benda yang membuat bayi tersedak tersebut dengan cara mengorek menggunakan jari sebelum benda itu terlihat. Tindakan ini dikhawatirkan bisa mendorong benda tersebut malah masuk ke dalam. Seperti itulah yang kami kutip dari tempo dot co.
No comments:
Post a Comment