Bagaimana cara mudah menyapih anak?
Bagaimana cara agar anak mau berhenti minum ASI ibunya?
Seperti apa proses menyapih balita secara alami?

Cara Menyapih Bayi Dengan Cinta Kasih Sayang - Menyapih anak seharusnya dilakukan secara bertahap. Bagaimana caranya membiasakan anak agar tidak menyusu ASI? Berikut ini tips sederhana cara menyapih balita.

- Bulatkan tekad untuk berhenti menyusui bayi.
Artinya Ibu harus benar-benar siap untuk menyapih bayi. Apabila ada rasa ragu maka Anda akan merasa kesulitan, karena keraguan Anda bisa terbaca oleh anak dan membuat anak tidak rela untuk disapih.

- Sapih anak jika kondisinya sehat.
Jangan menyapih anak yang kondisinya sedang tidak sehat, karena jika kondisi kurang sehat anak butuh kedekatan dengan Anda.

- Kurangi frekuensi menyusui.
Mengurangi frekuensi menyusui anak lakukanlah secara bertahap. Kenalkan anak dengan sesuatu yang baru seperti rasa makanan dan tekstur-tekstur makanan.

- Tambahkan lebih sering makanan padat.
Berikan makanan pendamping ASI lebih sering, sehari sebanyak 3 sampai 4 kali untuk mengurangi pemberian ASI.

- Tunjukan rasa kasih sayang saat penyapihan.
Ibu perlu menunjukan rasa cinta kasih sayangnya misalkan dengan mencium anak, mendekap atau mengusapnya. Ini dilakukan agar anak tau bahwa Anda menyayanginya meskipun tidak menyusuinya lagi.

- Berikan penjelasan pada anak.
Anak juga perlu diberi penjelasan kenapa dia harus disapih. Kata-katanya bisa seperti "kamu sudah besar tidak perlu menyusu ibu, minum dengan gelas yuk?" dan sebagainya.

- Tetapkan tempat menyusui hanya pada satu tempat.
Ini gunanya agar anak tidak menyusu sembarangan, selain itu mengenalkan anak pada aturan. Dengan begitu frekuensi pemberian ASI bisa menurun.

- Perlu bantuan suami.
Anda perlu melibatkan suami untuk menghibur anak dan mengalihkan perhatian ketika anak minta menyusu ASI.

Menyapih bayi sebaiknya dilakukan dengan lembut, Anda dituntuk untuk tidak bosan melakukannya.