Memperlakukan Tali Pusar Bayi Agar Tidak Infeksi - Salah memperlakukan tali pusar bayi bisa menyebabkan infeksi. Bagaimana cara merawat tali pusar yang benar?

Seperti yang dikutip dari detik dot com, tali pusar merupakan jaringan yang menghubungkan plasenta ibu dengan janinnya. Ketika bayi lahir, tali pusar biasanya akan dibalut dengan kain kasa oleh dokter atau bidan yang menolong kelahirannya. Tali pusar kemudian akan lepas dengan sendirinya setelah bayi berusia beberapa hari, tergantung kondisi masing-masing bayi.
Dikatakan dr Aditya Suryansyah, SpA(K): "Tali pusar bayi biasanya akan lepas sendiri kurang lebih 7-14 hari setelah dilahirkan."
Tali pusar bayi baru lahir sangat sensitif sehingga perlu mendapatkan perawatan yang baik agar tak mengundang infeksi. Lebih parah lagi tali pusar bayi yang tak dirawat bahkan bisa menyebabkan tetanus.
Kata dr Adit: "Membersihkannya cukup dengan menggunakan sedikit larutan alkohol dan kapas. Jangan gunakan salep karena kulit bayi masih sensitif."
Selain dr Adit, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K) juga menyarankan untuk tidak memberikan betadine atau salep pada tali pusar bayi tanpa anjuran dari dokter.
Tali pusar bayi biasanya akan kering secara alami, tanpa pemberian obat tertentu. Dengan merawatan tali pusar yang benar akan mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya infeksi. Selanjutnya: Panduan Merawat Tali Pusar Bayi
Seperti yang dikutip dari detik dot com, tali pusar merupakan jaringan yang menghubungkan plasenta ibu dengan janinnya. Ketika bayi lahir, tali pusar biasanya akan dibalut dengan kain kasa oleh dokter atau bidan yang menolong kelahirannya. Tali pusar kemudian akan lepas dengan sendirinya setelah bayi berusia beberapa hari, tergantung kondisi masing-masing bayi.
Dikatakan dr Aditya Suryansyah, SpA(K): "Tali pusar bayi biasanya akan lepas sendiri kurang lebih 7-14 hari setelah dilahirkan."
Tali pusar bayi baru lahir sangat sensitif sehingga perlu mendapatkan perawatan yang baik agar tak mengundang infeksi. Lebih parah lagi tali pusar bayi yang tak dirawat bahkan bisa menyebabkan tetanus.
Kata dr Adit: "Membersihkannya cukup dengan menggunakan sedikit larutan alkohol dan kapas. Jangan gunakan salep karena kulit bayi masih sensitif."
Selain dr Adit, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K) juga menyarankan untuk tidak memberikan betadine atau salep pada tali pusar bayi tanpa anjuran dari dokter.
Tali pusar bayi biasanya akan kering secara alami, tanpa pemberian obat tertentu. Dengan merawatan tali pusar yang benar akan mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya infeksi. Selanjutnya: Panduan Merawat Tali Pusar Bayi
No comments:
Post a Comment