Apa yang menyebabkan kulit bayi jerawatan?
Apakah ASI bisa membuat kulit bayi tumbuh jerawat?
Bagaimana cara mengobati jerawat di muka bayi?

Cara Merawat Kulit Dan Muka Bayi Yang Jerawatan - Kulit bayi ditumbuhi jerawat, kalau ini terjadi ibu harus selalu menjaga kebersihan kulitny agar tidak terjadi infeksi. Jika jerawat dibiarkan dan mendapat penanganan yang salah ini malah bisa meradang dan akan parah.
Bagaimana cara menghilangkan jerawat pada bayi?
Jennifer Walker, RN, penulis The Moms on Call Guide to Basic Baby Care: The First Six Months mengatakan, satu-satunya pengobatan bagi jerawat bayi adalah menjaganya agar tak sampai memburuk.
Tips mengatasi jerawat pada bayi menurut Walker, yang terpenting jangan gunakan sabun, losion pada kulit bayi yang berjerawat. Jerawat itu pun tidak boleh dipencet atau dikelupas, karena akan menyebabkan bekas luka yang permanen.
Ketika memandikan bayi cukup basuh kulit yang berjerawat dengan air matang bersuhu kamar. Setelah itu keringkan memakai handuk bersih dengan cara sedikit ditekan-tekan lembut pada kulitnya. Lakukan tiga kali sehari, paling utama di pagi hari dan malam saat akan berangkat tidur. Hal yang sama berlaku juga jika jerawat bayi terdapat di muka maupun di punggung.
Tubuh bayi yang berjerawat sebaiknya menghindari penggunaan minyak penghangat, losion, atau bedak karena dikhawatirkan akan memperparah sumbatan pori-porinya. Selain itu, perlu kiranya orangtua memerhatikan rambu-rambu perawatan kulit bayi yang sedang berjerawat. Kulit si kecil yang berjerawat, hanya boleh diolesi salep khusus sesuai resep dari dokter. Bagaimanapun, merawat kulit bayi yang berjerawat tidak sama dengan memperlakukan jerawat anak remaja dan orang dewasa.
Apa sih yang menyebabkan kulit bayi jerawatan?
ASI sering dituding sebagai penyebab timbulnya jerawat. Padahal bukan ASI penyebabnya tetapi kulit basah akibat ASI yang dibiarkan, menjadi kotor, dan menyumbat pori. Jika wajah bayi terperciki susu, bersihkan segera dengan kapas basah. Tujuannya untuk menjaga kulit agar selalu bersih.
Jangan memakaikan baju yang berlebihan pada bayi. Pakaian yang berlapis-lapis akan membuat si kecil berkeringat dan kulitnya sulit bernapas. Hal ini akan merangsang tumbuhnya jerawat baru, atau memperparah jerawat yang sudah ada. Jika lebih dari 12 minggu jerawat tak kunjung hilang, lebih baik bawa si kecil ke dokter. Jika dibiarkan terlalu lama, bakteri dan kuman semakin berkembang biak dan memperparah keadaan. Seperti itulah yang dikutip dari kompas dot com.
Apakah ASI bisa membuat kulit bayi tumbuh jerawat?
Bagaimana cara mengobati jerawat di muka bayi?
Cara Merawat Kulit Dan Muka Bayi Yang Jerawatan - Kulit bayi ditumbuhi jerawat, kalau ini terjadi ibu harus selalu menjaga kebersihan kulitny agar tidak terjadi infeksi. Jika jerawat dibiarkan dan mendapat penanganan yang salah ini malah bisa meradang dan akan parah.
Bagaimana cara menghilangkan jerawat pada bayi?
Jennifer Walker, RN, penulis The Moms on Call Guide to Basic Baby Care: The First Six Months mengatakan, satu-satunya pengobatan bagi jerawat bayi adalah menjaganya agar tak sampai memburuk.
Tips mengatasi jerawat pada bayi menurut Walker, yang terpenting jangan gunakan sabun, losion pada kulit bayi yang berjerawat. Jerawat itu pun tidak boleh dipencet atau dikelupas, karena akan menyebabkan bekas luka yang permanen.
Ketika memandikan bayi cukup basuh kulit yang berjerawat dengan air matang bersuhu kamar. Setelah itu keringkan memakai handuk bersih dengan cara sedikit ditekan-tekan lembut pada kulitnya. Lakukan tiga kali sehari, paling utama di pagi hari dan malam saat akan berangkat tidur. Hal yang sama berlaku juga jika jerawat bayi terdapat di muka maupun di punggung.
Tubuh bayi yang berjerawat sebaiknya menghindari penggunaan minyak penghangat, losion, atau bedak karena dikhawatirkan akan memperparah sumbatan pori-porinya. Selain itu, perlu kiranya orangtua memerhatikan rambu-rambu perawatan kulit bayi yang sedang berjerawat. Kulit si kecil yang berjerawat, hanya boleh diolesi salep khusus sesuai resep dari dokter. Bagaimanapun, merawat kulit bayi yang berjerawat tidak sama dengan memperlakukan jerawat anak remaja dan orang dewasa.
Apa sih yang menyebabkan kulit bayi jerawatan?
ASI sering dituding sebagai penyebab timbulnya jerawat. Padahal bukan ASI penyebabnya tetapi kulit basah akibat ASI yang dibiarkan, menjadi kotor, dan menyumbat pori. Jika wajah bayi terperciki susu, bersihkan segera dengan kapas basah. Tujuannya untuk menjaga kulit agar selalu bersih.
Jangan memakaikan baju yang berlebihan pada bayi. Pakaian yang berlapis-lapis akan membuat si kecil berkeringat dan kulitnya sulit bernapas. Hal ini akan merangsang tumbuhnya jerawat baru, atau memperparah jerawat yang sudah ada. Jika lebih dari 12 minggu jerawat tak kunjung hilang, lebih baik bawa si kecil ke dokter. Jika dibiarkan terlalu lama, bakteri dan kuman semakin berkembang biak dan memperparah keadaan. Seperti itulah yang dikutip dari kompas dot com.
No comments:
Post a Comment