Bagaimana cara merawat penis anak yang baru sunat?
Bagaimana agar sunat anak cepat sembuh?
Bagaimana caranya agar luka sunat cepat kering dan tidak membekas?
Memperlakukan Kemaluan Anak Baru Disunat - Perawatan penis bayi laki-laki yang baru disunat ini sebenarnya sederhana. Berikut ini adalah panduan langkah-langkah perawatan bayi yang baru disunat, dikutip dari DetikHealth.
- Jagalah kebersihan penis.
Ini adalah peraturan terpenting pada perawatan penis bayi yang baru saja disunat. Ketika setiap kali mengganti popok, usaplah dengan lembut setiap kotoran pada daerah tersebut. Gunakanlah sabun lembut yang tidak mengandung pewangi dan air hangat untuk membersihkan area sekitar penis. Gunakan spons mandi untuk membersihkan daerah tersebut hingga penis bayi telah sembuh.
- Sebaiknya membiarkannya tertutup atau terbuka?
Beberapa dokter menyarankan untuk menutup penis dengan kain kasa hingga sembuh, tetapi beberapa dokter lainnya menyarankan untuk membiarkan penis dalam keadaan terbuka tanpa perlu ditutup dengan kain kasa. Jika dokter menyarankan untuk menutup penis, oleskan sedikit gel petroleum yang diresepkan dokter pada ujung penis bayi terlebih dahulu sebelum membungkusnya dengan kain kasa kecil atau perban di atasnya. Jika dokter menyarankan untuk tidak menutup penis hingga sembuh, Anda juga akan diberitahu untuk mengoleskan sedikit gel petroleum pada ujung penis setiap kali mengganti popok untuk menjaga agar popok tidak bergesekan dengan penis yang disunat.
- Waspadai masalah yang muncul setelah disunat.
Warna ujung penis yang kemerahan setelah disunat adalah suatu hal yang normal, karena hal ini berarti bahwa tubuh sedang mengirim cairan penyembuhan ke daerah tersebut. Bahkan jika ada sedikit darah di popok, hal ini masih wajar dan baik-baik saja. Tetapi kondisi tertentu bisa berarti infeksi atau masalah lain yang perlu penanganan dokter.
Apa saja gejalah yang perlu diwaspadai setelah bayi disunat?
Gejala yang perlu diwaspadai pada penis bayi yang baru disunat diantaranya sebagai berikut:
1. Pendarahan dalam jumlah yang cukup banyak
2. Demam
3. Pembengkakan
4. Berkerak, berisi cairan luka
5. Kesulitan buang air kecil
Perawatan lanjutan setelah penis sembuh
Setelah sembuh sebaiknya Anda tetap harus menjaga kebersihan penis bayi dengan menyeka dan membersihkan penis setiap kali bayi buang air besar. Kadang-kadang ada sedikit kulup yang tertinggal setelah sunat, jika hal ini terjadi pada bayi Anda, tariklah kulit punggung penis dengan lembut dan bersihkan area di bawahnya ketika mandi.
Pastikan juga untuk menyeka alur di bawah kepala penis bayi dengan lembut ketika mengganti popok atau sedang mandi. Ibu harus memperhatikan kebersihan organ vital bayinya hingga sang anak cukup besar dan mampu membersihkan penisnya sendiri.
Bagaimana agar sunat anak cepat sembuh?
Bagaimana caranya agar luka sunat cepat kering dan tidak membekas?
Memperlakukan Kemaluan Anak Baru Disunat - Perawatan penis bayi laki-laki yang baru disunat ini sebenarnya sederhana. Berikut ini adalah panduan langkah-langkah perawatan bayi yang baru disunat, dikutip dari DetikHealth.
- Jagalah kebersihan penis.
Ini adalah peraturan terpenting pada perawatan penis bayi yang baru saja disunat. Ketika setiap kali mengganti popok, usaplah dengan lembut setiap kotoran pada daerah tersebut. Gunakanlah sabun lembut yang tidak mengandung pewangi dan air hangat untuk membersihkan area sekitar penis. Gunakan spons mandi untuk membersihkan daerah tersebut hingga penis bayi telah sembuh.
- Sebaiknya membiarkannya tertutup atau terbuka?
Beberapa dokter menyarankan untuk menutup penis dengan kain kasa hingga sembuh, tetapi beberapa dokter lainnya menyarankan untuk membiarkan penis dalam keadaan terbuka tanpa perlu ditutup dengan kain kasa. Jika dokter menyarankan untuk menutup penis, oleskan sedikit gel petroleum yang diresepkan dokter pada ujung penis bayi terlebih dahulu sebelum membungkusnya dengan kain kasa kecil atau perban di atasnya. Jika dokter menyarankan untuk tidak menutup penis hingga sembuh, Anda juga akan diberitahu untuk mengoleskan sedikit gel petroleum pada ujung penis setiap kali mengganti popok untuk menjaga agar popok tidak bergesekan dengan penis yang disunat.
- Waspadai masalah yang muncul setelah disunat.
Warna ujung penis yang kemerahan setelah disunat adalah suatu hal yang normal, karena hal ini berarti bahwa tubuh sedang mengirim cairan penyembuhan ke daerah tersebut. Bahkan jika ada sedikit darah di popok, hal ini masih wajar dan baik-baik saja. Tetapi kondisi tertentu bisa berarti infeksi atau masalah lain yang perlu penanganan dokter.
Apa saja gejalah yang perlu diwaspadai setelah bayi disunat?
Gejala yang perlu diwaspadai pada penis bayi yang baru disunat diantaranya sebagai berikut:
1. Pendarahan dalam jumlah yang cukup banyak
2. Demam
3. Pembengkakan
4. Berkerak, berisi cairan luka
5. Kesulitan buang air kecil
Perawatan lanjutan setelah penis sembuh
Setelah sembuh sebaiknya Anda tetap harus menjaga kebersihan penis bayi dengan menyeka dan membersihkan penis setiap kali bayi buang air besar. Kadang-kadang ada sedikit kulup yang tertinggal setelah sunat, jika hal ini terjadi pada bayi Anda, tariklah kulit punggung penis dengan lembut dan bersihkan area di bawahnya ketika mandi.
Pastikan juga untuk menyeka alur di bawah kepala penis bayi dengan lembut ketika mengganti popok atau sedang mandi. Ibu harus memperhatikan kebersihan organ vital bayinya hingga sang anak cukup besar dan mampu membersihkan penisnya sendiri.
No comments:
Post a Comment