Bagaimana mengenali anak autis sejak masih bayi?
Balita masih belum bisa bicara, apakah itu gejalah autis?
Apa tandanya anak yang mengalami autis?
Anak Pemalu, Apakah Autis? - Gejala autis terkadang orangtua tidak sadar mengenalinya. Sebenarnya autis ini sudah bisa dikenali saat anak masih berusia 2 tahun. Bagaimana ciri-ciri anak yang terkena autis? Berikut ini adalah gejalah-gejalah anak autis secara umum yang dikutip dari liputan6 dot com.
- Anak sulit berkomunikasi secara lisan, termasuk masalah penggunaan dan pemahaman bahasa.
- Anak tidak mampu bercakap-cakap dengan orang lain bahkan ketika anak sudah mampu untuk berbicara.
- Anak sulit menggunakan bahasa tubuh, seperti gerak tubuh dan ekspresi wajah.
- Anak sulit untuk bersosialisasi, termasuk berhubungan dengan orang lain maupun lingkungannya.
- Anak sulit memiliki teman dan lebih memilih bermain sendiri.
- Anak sulit menyesuaikan diri dengan perubahan rutinitas dan lingkungan sekitar.
- Anak sering melakukan gerakan tubuh secara berulang atau pola perilaku yang sama, seperi mengepakkan tangan, berputar, dan membenturkan kepala.
- Anak asyik sendiri dengan benda-benda yang tidak biasa atau bagian yang tidak biasa dari benda tersebut.
Balita masih belum bisa bicara, apakah itu gejalah autis?
Apa tandanya anak yang mengalami autis?
Anak Pemalu, Apakah Autis? - Gejala autis terkadang orangtua tidak sadar mengenalinya. Sebenarnya autis ini sudah bisa dikenali saat anak masih berusia 2 tahun. Bagaimana ciri-ciri anak yang terkena autis? Berikut ini adalah gejalah-gejalah anak autis secara umum yang dikutip dari liputan6 dot com.
- Anak sulit berkomunikasi secara lisan, termasuk masalah penggunaan dan pemahaman bahasa.
- Anak tidak mampu bercakap-cakap dengan orang lain bahkan ketika anak sudah mampu untuk berbicara.
- Anak sulit menggunakan bahasa tubuh, seperti gerak tubuh dan ekspresi wajah.
- Anak sulit untuk bersosialisasi, termasuk berhubungan dengan orang lain maupun lingkungannya.
- Anak sulit memiliki teman dan lebih memilih bermain sendiri.
- Anak sulit menyesuaikan diri dengan perubahan rutinitas dan lingkungan sekitar.
- Anak sering melakukan gerakan tubuh secara berulang atau pola perilaku yang sama, seperi mengepakkan tangan, berputar, dan membenturkan kepala.
- Anak asyik sendiri dengan benda-benda yang tidak biasa atau bagian yang tidak biasa dari benda tersebut.
No comments:
Post a Comment