Obat apa yang manjur untuk balita yang sakit batuk pilek?
Kenapa anak sudah minum obat tapi tetap saja batuk tidak sembuh-sembuh?
Anak sakit batuk pilik sebaiknya diberi obat apa?
Agar Balita Cepat Sembuh Dari Batuk Pilek - Tidak sedikit orangtua yang memberikan antibiotik pada mengatasi batuk pilek yang diderita anak. Perlu diketahui bahwa antibiotik tidak menyembuhkan batuk tapi malah memperlambat proses kesembuhannya.
Seperti yang dikutip dari kompas dot com, flu dan batuk itu bisa disebabkan oleh virus dan antibiotik tidak bisa membunuh virus tersebut.
Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Italia terbukti bahwa anak-anak yang sakit batuk dan tidak diberi antibiotik justru sembuh lebih cepat dibanding anak yang mendapat antibiotik. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 305 anak yang sakit batuk.
Fracesco de Blasio yang merupakan ketua penelitian dari Universitas Bologna, mengatakan: para dokter sering meresepkan antibiotik untuk batuk supaya orangtua anak tenang.
"Padahal efektivitas antibiotik sangat kecil untuk mengobati batuk karena influenza. Bahkan antibiotik kurang efektif dibanding anak yang tidak diberi antibiotik," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa antibiotik baru diresepkan apabila terjadi infeksi bakteri sekunder seperti pneumonia atau radang baru. Meski begitu penggunannya juga harus terkontrol.
Penggunaan antibiotik untuk mengobati batuk tanpa indikasi infeksi sangat tidak tepat dan bisa berbahaya. Pemakaian berulang antibiotik, apalagi bila sudah diketahui tidak efektif, bukan hanya bisa memicu reaksi alergi tapi juga anak jadi kebal obat.
Kenapa anak sudah minum obat tapi tetap saja batuk tidak sembuh-sembuh?
Anak sakit batuk pilik sebaiknya diberi obat apa?
Agar Balita Cepat Sembuh Dari Batuk Pilek - Tidak sedikit orangtua yang memberikan antibiotik pada mengatasi batuk pilek yang diderita anak. Perlu diketahui bahwa antibiotik tidak menyembuhkan batuk tapi malah memperlambat proses kesembuhannya.
Seperti yang dikutip dari kompas dot com, flu dan batuk itu bisa disebabkan oleh virus dan antibiotik tidak bisa membunuh virus tersebut.
Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Italia terbukti bahwa anak-anak yang sakit batuk dan tidak diberi antibiotik justru sembuh lebih cepat dibanding anak yang mendapat antibiotik. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 305 anak yang sakit batuk.
Fracesco de Blasio yang merupakan ketua penelitian dari Universitas Bologna, mengatakan: para dokter sering meresepkan antibiotik untuk batuk supaya orangtua anak tenang.
"Padahal efektivitas antibiotik sangat kecil untuk mengobati batuk karena influenza. Bahkan antibiotik kurang efektif dibanding anak yang tidak diberi antibiotik," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa antibiotik baru diresepkan apabila terjadi infeksi bakteri sekunder seperti pneumonia atau radang baru. Meski begitu penggunannya juga harus terkontrol.
Penggunaan antibiotik untuk mengobati batuk tanpa indikasi infeksi sangat tidak tepat dan bisa berbahaya. Pemakaian berulang antibiotik, apalagi bila sudah diketahui tidak efektif, bukan hanya bisa memicu reaksi alergi tapi juga anak jadi kebal obat.
No comments:
Post a Comment